Sang pemimpin Singapura telah menyobati dua influencer sarana bersahabat RGO303 dan Menawarkan mereka agar tidak menurunkan aktivisme pro- Palestina . Demikian dilaporkan fasilitas lokal Singapura. Camira Asrori, RGO303 seorang fashion influencer, menyampaikan dalam suatu video yang diposting di sarana bersahabat awal hari ini bahwa dia dihentikan di perbatasan abad kembali dari Jepang.
Dia diperingatkan tentang postingannya saat menghadiri unjuk rasa pro-Palestina di negara Tersimpul Influencer alat sosial Camira Asrori melalui TikTok dan Instagram pada 15 Februari merinci pengalamannya diinterogasi oleh pihak berhak Singapura setelah dia memposting tentang menghadiri unjuk rasa pro-Palestina di Jepang.
Video Camira memiliki sebanyak 1,3 juta penayangan di Instagram dan 2 juta penayangan di TikTok. Camira, 29, menyatakan pihak berwenang menghentikannya di Pos Tafsiran kurun dia dalam perjalanan kembali dari Kuala Lumpur. Mereka menempuh untuk memantau postingan sarana sosialnya tentang konflik Israel-Hamas.
Dia menyatakan semua petugas mengucapkan kepadanya bahwa masalah utamanya ialah postingan yang dia lakukan saat dia pergi ke protes pro-Palestina di Jepang. Menurut petugas, postingannya Menjorokkan warga Singapura untuk menyiapkan demonstrasi di luar Tanah dan mungkin membahayakan keselamatan mereka.
Dahlia Mohd, influencer Lainnya menyatakan seumpama kupasan buat video Asrori bahwa dia pula telah diinterogasi oleh pihak berwajib atas postingan yang mencari jalan menyimpan dana untuk warga Palestina di Gaza.
Dahlia menggalang fulus pemberian kemanusiaan untuk rakyat Palestina dengan menyampaikan kekayaan yang terkumpul lewat lembaga swadaya masyarakat Malaysia Cinta Gaza Malaysia sela 7 November hingga 31 Desember 2023. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri negara kota tersimpul mengkonfirmasi akan surat pengumuman Straits Times bahwa kedua hawa tersimpul telah Dikasih Ajakan mengenai kesibukan mereka.
“Camira Asrori disarankan untuk tidak menunda warga Singapura untuk menjadikan demonstrasi di luar Daerah karena kami memperhatikan bahwa soal tercantum dapat membuat turbulensi publik dan bahkan Kekejian dan semua pengunjuk rasa berisiko melanggar hukum negara Termuat dan membahayakan diri mereka Satu surat cerita tertulis mengutip adagium kementerian.
Kementerian Dalam Daerah Singapura bahwa mempresentasikan Dahlia, Meskipun disarankan untuk mengetes bentuk atau badan bantuan tempat dia menyumbang, dan menetapkan dia menyumbang ke pembenahan yang terverifikasi secara resmi.
Singapura menyampaikan hal ini untuk menetapkan uluran tangan tertulis tidak beres menjadi dukungan keuangan bagi kelompok teroris. Kementerian menjabarkan bahwa mungkin ada badan sumbangan dan pembentukan yang menentukan konflik Israel-Hamas yang lugu berjalan seumpama kedok untuk mencukangi aksi teroris atau membohongi donor.
Warga negara Singapura yang dengan cara spontan atau tidak langsung mengumpulkan wasiat lamun memiliki alasan yang masuk akal untuk meyakini bahwa pusaka tersimpul dapat dimanfaatkan untuk melakukan sepak terjang teroris akan didakwa, karena hal tertera merupakan pelanggaran meniru Qanun Terorisme (Pembatasan Pembiayaan).